Candi Tikus
Mojokerto sebuah nama salah satu Kabupaten di Timur Pulau Jawa, Merupakan tempat yang sangat Cocok untuk dikunjungi baik sekedar jalan-jalan, wisata budaya terlebih kalau ingin menamba pengetahuan perbendaharaan tentang Percandian, saya kira Kota Mojokerto salah satu Referensi
Candi Ini terletak di di Komplex percandian Trowulan 13 Km sebelah tenggara dari ibukota Mojokerto lewat jalan raya Mojokerto Jombang, diperapatan Trowulan membelok ke Kiri jalan dan masuk kedalam kurang lebih 2 Km dari Jalan raya melewati kolam segaran dan Candi Bajangratu, Candi tikus berada pada sisi kiri jalan 600 meter dari candi Bajangratu
Candi Tikus yang semula terkubur dalam tanah pertama kali ditemukan pada tahun 1914, Nama tikus digunakan Masyarakat sekitar konon saat ditemukan Candi ini merupakan sarang tikus, makanya diberi nama Candi Tikus.
Belum didapat Informasi yang menerangkan tentang kapan dan untuk apa Candi itu dibangun, namun diperkirakan Candi ini dibangun sekitar abad 13 sampai 14M.
Bentuk Candi Tikus menyerupai sebuah petirtaan atau permandian, dengan bentuk sebuah kolam dengan beberapa bangunan didalamnya, yang hampir seluruh bangunannya berbentuk persegi empat yang keseluruhan banguannya menggunakan batu Merah.
Candi Bajangratu
Candi Bajangratu merupakan sebuah Gapura peninggalan kerajaan Majapahit tak jauh dari Candi Tikus
Nama Bajangratu ditemukan atau disebut pada tahun 1915, Bajangratu sendiri diperkirakan dibangun untuk menghormati Jayanegara, Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke 14 yang merupakan gapura besar pada saman keemasan Majapahit.
Kata Bajang berarti kerdil yang menurut cerita rakyat Jayanegara dinobatkan saat masih berusia bajang atau kecil, sehingga gelar ratu bajang atau bajang ratu melekat padanya
Ada dugaan sebelum wafatnya Jayanegara, candi ini digunakan sebagai pintu masuk kerajaan, makanya sampai sekarang daerah Trowulan sudah menjadi suatu kebiasaan saat melayat orang meninggal diharuskan lewat pintu belakang
Candi Brahu
Candi ini diperkirakan dibangun pada abad 15, dibangun dengan kultur Budha, dalam prasasti yang ditulis mpu Sendok 9 September 939 (861 saka) Candi ini disebut tempat pembakaran Jenazah Raja-raja.
Candi ini satu-satunya yang ada didalam kawasan situs Arkeologi Trowulan, bekas Ibu Kota Majapahit tepatnya 2 Km dari jalanraya Mojokerto Jombang
Candi ini dibangun dengan Batu bata Merah persis meyerupai yang digunakan pada Candi Tikus, Candi Jiwa Batu Jaya di Karawang, Candi Muaro Jambi di Jambi dan Candi Muara Takus di Pekan Baru Riau.
Disekitar Trowulan masih ada beberapa Candi Wringin Lawang, Candi Klintirejo,Candi Minak Jinggo, Candi Gentong dan Candi Gentong, maka kalau anda mau belajar sejarah maka datanglah ke Mojokerto yang Konon diyakini Merupakan Pusat Kerajaan Majapahit.
No comments:
Post a Comment